Seorang Remaja Putri bertanya pada Ibunya
ibu,ceritakan padaku tentang ikhwan sejati
sang ibu tersenyum dan menjawab
ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar
tetapi dari KASIH SAYANGnya pada orang sekitar
ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang
lantang
tetapi dari KELEMBUTANnya dalam mengatakan kebenaran
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat
disekitarnya
tetapi dari SIKAP BERSAHABATNYA pada generasi muda
bangsa
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia
dihormati ditempat bekerjanya
tetapi bagaimana dia DIHORMATI didalam rumahnya
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
tetapi dari SIKAP BIJAKNYA memahami persoalan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang
bidang
tetapi dari HATINYA DIBALIK ITU.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat
yang memujanya
tetapi dari KOMITMENT terhadap akhwat yang dicintainya
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang
dibebankan
tetapi dari TABAHNYA ia menjalani liku-liku kehidupan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca
Qur\'an
tetapi dari KONSISTENSI DIA dalam menjalankan apa yang
ia baca
Setelah itu ia kembali bertanya
"siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu
ibu?"
sang ibu memberinya buku dan berkata
"pelajari tentang dia"
ia pun mengambil itu
"MUHAMMAD" judul buku yang tertulis dibuku itu.
SEORANG PENDOA TENTANG DOANYA
Ketika kumohon kepada Allah KEKUATAN
Allah memberiku "kesulitan" agar menjadi kuat
Ketika kumohon kepada Alloh KEBIJAKSANAAN
Allah memberiku "masalah" untuk dipecahkan
Ketika kumohon kepada Allah KESEJAHTERAAN
Allah memberiku " alat untuk berfikir"
Ketika kumohon kepada Allah KEBERANIAN
Allah memberiku "bahaya" untuk kuatasi
Ketika kumohon kepada Allah sebuah CINTA
Allah memberiku "orang-orang bermasalah untuk
kutolong"
Ketika kumohon kepada Alloh BANTUAN
Allah memberiku "keselamatan"
.....Aku tak pernah menerima apa yang kupinta !!..
TAPI aku menerima apa yang kubutuhkan
DOAKU TERJAWAB SUDAH!
(" Semoga ujub diri terkikis dengan kerendahan hati dalam memohon padaNya)
YA ALLOH, MENGAPA Ummiku SERING MENANGIS?
Seorang anak kecil bertanya pada Tuhannya?
Rabbi, mengapa Ummiku menangis
Alloh menjawab,
Karena Ummimu seorang wanita..
Aku menciptakan wanita sebagai mahluk yang istimewa
Aku kuatkan bahunya untuk menyangga dunia
Aku lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman
Aku kuatkan rahimnya untuk melahirkan benih manusia
Dan aku tabahkan pribadinya untuk terus berjuang saat
orang lain menyerah
Aku beri dia rasa sensitif untuk mencintai
putra-putrinya
Aku tanamkan rasa sayang yang akan meninabobokan
anak-anaknya
dan berbagi cerita dengan putra-putrinya yang beranjak
dewasa
Aku berikan dia kekuatan untuk memikul beban keluarga
tanpa mengeluh
Aku kuatkan batinnya untuk tetap menyayangi meski
disakiti oleh buah hatinya sekalipun!
Aku beri dia keindahan untuk melindungi batin suaminya
Aku beri dia kebijaksanaan untuk mengerti
bahwa suami yang baik tak kan pernah menyakitinya
tapi kadang itu hanya ujian, apakah benar ia wanita
setia
Ummimu, mahluk yang sangat kuat
Jika suatu saat kau lihat ummimu menangis,
Karena aku beri dia air mata, yang bisa ia gunakan
sewaktu-waktu
Untuk membasuh luka batinnya dan memberikan kekuatan
yang baru....
(semoga kita termasuk ananda yang selalu
mendoakan ibunda kita..)
ibu,ceritakan padaku tentang ikhwan sejati
sang ibu tersenyum dan menjawab
ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar
tetapi dari KASIH SAYANGnya pada orang sekitar
ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang
lantang
tetapi dari KELEMBUTANnya dalam mengatakan kebenaran
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat
disekitarnya
tetapi dari SIKAP BERSAHABATNYA pada generasi muda
bangsa
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia
dihormati ditempat bekerjanya
tetapi bagaimana dia DIHORMATI didalam rumahnya
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
tetapi dari SIKAP BIJAKNYA memahami persoalan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang
bidang
tetapi dari HATINYA DIBALIK ITU.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat
yang memujanya
tetapi dari KOMITMENT terhadap akhwat yang dicintainya
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang
dibebankan
tetapi dari TABAHNYA ia menjalani liku-liku kehidupan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca
Qur\'an
tetapi dari KONSISTENSI DIA dalam menjalankan apa yang
ia baca
Setelah itu ia kembali bertanya
"siapakah yang dapat memenuhi kriteria seperti itu
ibu?"
sang ibu memberinya buku dan berkata
"pelajari tentang dia"
ia pun mengambil itu
"MUHAMMAD" judul buku yang tertulis dibuku itu.
SEORANG PENDOA TENTANG DOANYA
Ketika kumohon kepada Allah KEKUATAN
Allah memberiku "kesulitan" agar menjadi kuat
Ketika kumohon kepada Alloh KEBIJAKSANAAN
Allah memberiku "masalah" untuk dipecahkan
Ketika kumohon kepada Allah KESEJAHTERAAN
Allah memberiku " alat untuk berfikir"
Ketika kumohon kepada Allah KEBERANIAN
Allah memberiku "bahaya" untuk kuatasi
Ketika kumohon kepada Allah sebuah CINTA
Allah memberiku "orang-orang bermasalah untuk
kutolong"
Ketika kumohon kepada Alloh BANTUAN
Allah memberiku "keselamatan"
.....Aku tak pernah menerima apa yang kupinta !!..
TAPI aku menerima apa yang kubutuhkan
DOAKU TERJAWAB SUDAH!
(" Semoga ujub diri terkikis dengan kerendahan hati dalam memohon padaNya)
YA ALLOH, MENGAPA Ummiku SERING MENANGIS?
Seorang anak kecil bertanya pada Tuhannya?
Rabbi, mengapa Ummiku menangis
Alloh menjawab,
Karena Ummimu seorang wanita..
Aku menciptakan wanita sebagai mahluk yang istimewa
Aku kuatkan bahunya untuk menyangga dunia
Aku lembutkan hatinya untuk memberi rasa aman
Aku kuatkan rahimnya untuk melahirkan benih manusia
Dan aku tabahkan pribadinya untuk terus berjuang saat
orang lain menyerah
Aku beri dia rasa sensitif untuk mencintai
putra-putrinya
Aku tanamkan rasa sayang yang akan meninabobokan
anak-anaknya
dan berbagi cerita dengan putra-putrinya yang beranjak
dewasa
Aku berikan dia kekuatan untuk memikul beban keluarga
tanpa mengeluh
Aku kuatkan batinnya untuk tetap menyayangi meski
disakiti oleh buah hatinya sekalipun!
Aku beri dia keindahan untuk melindungi batin suaminya
Aku beri dia kebijaksanaan untuk mengerti
bahwa suami yang baik tak kan pernah menyakitinya
tapi kadang itu hanya ujian, apakah benar ia wanita
setia
Ummimu, mahluk yang sangat kuat
Jika suatu saat kau lihat ummimu menangis,
Karena aku beri dia air mata, yang bisa ia gunakan
sewaktu-waktu
Untuk membasuh luka batinnya dan memberikan kekuatan
yang baru....
(semoga kita termasuk ananda yang selalu
mendoakan ibunda kita..)
0 komentar:
Posting Komentar